BERITA UMUM

Selasa, 11 Oktober 2016

Contoh Soal UN Biologi SMA - MA Progam Studi IPA.pdf

SOAL UH BIOLOGI KELAS 12 BAB SIFAT PEWARISAN SIFAT ORGANISME SEMESTER 1.pdf

SOAL UH BIOLOGI KELAS 12 BAB SIFAT PEWARISAN SIFAT ORGANISME SEMESTER 1.pdf

Bocoran Soal UN Biologi SMA IPA 2016.pdf

SOAL UH BIOLOGI KELAS 12 BAB MUTASI SEMESTER 1.pdf

SOAL UH BIOLOGI KELAS 12 BAB METABOLISME SEMESER 1.pdf

SOAL UAS BIOLOGI KELAS 12 SEMESTER 1 GANJIl

SOAL UH BIOLOGI KELAS 12 BAB PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SEMESTER 1

SOAL UH BIOLOGI KELAS 12 BAB SUBTANSI GENETIK SEMESTER 1.pdf

Kalender Pendidikan Nusa Tenggara Timur Tahun 2016-2017.jpg

KK C_BIOLOGI.pdf

KK B_BIOLOGI_14JUNI.pdf

KK A_BIOLOGI.pdf

PERTANYAAN TEKA-TEKI PERTUM &PERKEMB

PERTANYAAN TEKA-TEKI PERTUM &PERKEMB

Penilaian : Enzim & Metabolisme

Lembar Kerja PD_Enzim & Metabolisme

SILABUS BIOLOGI KELAS XII K13

Minggu, 05 Juni 2016

Bioteknologi

Evolusi

Pola-Pola Hereditas

Substansi Genetika

Pertumbuhan dan Perkembangan

Proses Metabolisme

Mengkomunikasikan Hasil Percobaan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN_MEDIA INTERAKTIF

BIOLOGI INTERAKTIF_METABOLISME SEL

Sabtu, 04 Juni 2016

Senin, 30 Mei 2016

BAHAN AJAR BIO XI VERSI K13

BIOTEKNOLOGI

ASAL USUL KEHIDUPAN

EVOLUSI

MUTASI

HEREDITAS PADA MANUSIA

REPRODUKSI SEL

SINTESIS PROTEIN

SUBSTANSI GENETIKA

METABOLISME SEL

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Minggu, 29 Mei 2016

RPP K13 METABOLISME KELAS XII



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan           : SMAS ST. THOMAS AQUINAS
Kelas / Semester                :  XII / I
Mata Pelajaran                 : Biologi
Alokasi waktu                   : 8 x 45 menit

A.    Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar
1.2    Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.2 Memahami peran enzim dalam proses  metabolisme  dan menyajikan data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi literature untuk memahami proses pembentukan energi pada mahluk hidup.
4.2  Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media.

C.    Indikator
1.    Menjelaskan struktur, sifat, cara kerja dan peran enzim dalam metabolisme melalui studili terature dengan teliti, jujur terhadap data dan fakta.
2.    Menguraikan proses metabolisme melalui kajian literatur berdasarkan pola pikir ilmiah dengan teliti.
3.    Melaksanakan percobaan secara berkelompok mengenai cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob dengan tekun,  teliti, disiplin dan tanggung jawab.
4.    Menganalisis peran enzim dalam proses metabolisme (proses fotosintesis dan respirasi anaerob) berdasarkan hasil percobaan dan sesuai dengan pola pikir ilmiah secara tekun, teliti dan penuh tanggung jawab sehingga dapat mengagumi bioproses yang terjadi pada makhluk hidup
5.    Membedakan proses pembentukan energi pada mahluk hidup melalui studi literatur jujur terhadap data dan fakta.
6.    Menyusun laporan hasil percobaan sesuai kaidah ilmiah melalui berbagai media tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob secara tertulis dengan jujur terhadap data dan fakta
7.    Mengkomunikasikan hasil percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob dengan jujur dan penuh tanggungjawab
D.    Tujuan Pembelajaran
1.    Peserta didik menjelaskan struktur, sifat, cara kerja dan peran enzim dalam metabolisme melalui studili terature dengan teliti, jujur terhadap data dan fakta.
2.    Peserta didik menguraikan proses metabolisme melalui kajian literatur berdasarkan pola pikir ilmiah dengan teliti.
3.    Peserta didik melaksanakan percobaan secara berkelompok mengenai cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob dengan tekun,  teliti, disiplin dan tanggung jawab.
4.    Peserta didik menganalisis peran enzim dalam proses metabolisme (proses fotosintesis dan respirasi anaerob) berdasarkan hasil percobaan dan sesuai dengan pola pikir ilmiah secara tekun, teliti dan penuh tanggung jawab sehingga dapat mengagumi bioproses yang terjadi pada makhluk hidup
5.    Peserta didik membedakan proses pembentukan energi pada mahluk hidup melalui studi literatur jujur terhadap data dan fakta.
6.    Peserta didik menyusun laporan hasil percobaan sesuai kaidah ilmiah melalui berbagai media tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob secara tertulis dengan jujur terhadap data dan fakta
7.    Peserta didik mengkomunikasikan hasil percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob dengan jujur dan penuh tanggungjawab

E.       Materi Pembelajaran
ENZIM DAN METABOLISME
ENZIM
Pengertian enzim
Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein.
Sifat-sifat enzim
a.    Enzim merupakan senyawa protein.

b.    Enzim mengalami denaturasi/kerusakan pada temperatur tinggi.
c.    Efektif dalam jumlah kecil.
d.   Bekerja secara bolak-balik (reversible), artinya enzim tidak menentukan arah reaksi. Enzim mengkatalisis penguraian suatu senyawa menjadi senyawa-senyawa lain. Sebaliknya, enzim juga mengkatalisis penyusunan senyawa-senyawa tersebut menjadi senyawa semula.
e.    Tidak berubah pada waktu reaksi berlangsung.
f.     Tidak memengaruhi keseimbangan, tetapi hanya mempercepat reaksi.
g.    Spesifik untuk reaksi tertentu.
Cara kerja enzim
1) Model kunci – dan anak kunci yang diusulkan oleh Emil Fisher pada tahun 1894, yang menyatakan bahwa bentuk molekul substrat dengan sisi aktif enzim serupa dengan anak kunci dengan kuncinya.
2) Induced-fit model diusulkan pada tahun 1958 oleh Daniel E. Koshland, Jr. yang menyatakan bahwa terikatnya substrat menyebabkan perubahan konformasi pada bagian sisi aktif enzim.
Peran enzim dalam metabolisme
1.    Enzim katalase
Enzim katalase berfungsi membantu pengubahan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
2.    Enzim oksidase
Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan suatu substrat yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O.
3.  Enzim hidrase
Enzim hidrase berfungsi menambah atau mengurangi air dari suatu senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang bersangkutan. Contoh: fumarase, enolase, akonitase.
4. Enzim dehidrogenase
Enzim dehidrogenase berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu zat ke zat yang lain.

5. Enzim transphosforilase
Enzim transphosforilase berfungsi memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke molekul lain dengan bantuan ion Mg2+.
6. Enzim karboksilase
Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam organik secara bolak-balik.Contoh pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehida dibantu oleh karboksilase piruvat.
7. Enzim desmolase
Enzim desmolase berfungsi membantu dalam pemindahan atau penggabungan ikatan karbon.Contohnya, aldolase dalam pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton.
8. Enzim peroksida
Enzim peroksida berfungsi membantu mengoksidasi senyawa fenolat, sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.

METABOLISME SEL
Metabolisme adalah segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup, mulai makhluk hidup bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan, hewan; sampai makhluk yang susunan tubuhnya kompleks seperti manusia.
A.      Katabolisme
Katabolisme adalah reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim.
Proses utama katabolisme adalah respirasi seluler, dimana gula glukosa dan bahan organik lainnya dirombak menjadi karbondioksida dan air. Setelah perombakan tersebut, energi yang tersimpan dalam molekul organik dapat digunakan untuk melaksanakan kerja sel (Campbell, dkk: 2000).





           
1.        RESPIRASI
Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, respirasi internal dibagi menjadi respirasi aerobik (memerlukan oksigen) dan respirasi anaerobik (tidak membutuhkan  oksigen).
1)    Respirasi aerob
Respirasi aerob merupakan serangkaian reaksi enzimatis yang mengubah glukosa secara sempurna menjadi CO2, H2O, dan menghasilkan energi sebesar 38 ATP.Pada pernapasan ini, pembebasan energi menggunakan oksigen bebas dari udara.Pada tumbuhan, oksigen yang dibutuhkan diperoleh dari udara melalui mulut daun dan lentisel.Zat organik terutama karbohidrat dipecahkan.
Pengubahan glukosa menjadi CO2 da H2O dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu glikolisis, reaksi antara (dekarbosilasi oksidatif/oksidasi piruvat), siklus Krebs, dan transfer elektron.
a.    Glikolisis
Glikolisis adalah serangkaian reaksi enzimatis yang memecah glukosa (terdiri dari 6 atom C) menjadi asam piruvat (terdiri dari 3 atom C).
b.   Reaksi antara/oksidasi piruvat
Dalam reaksi ini, piruvat dioksidasi (dekarboksilasi oksidatif) menjadi Asetil-KoA, yang terjadi di dalam matriks mitokondria.
c.    Siklus Krebs
Siklus Krebs adalah reaksi antara asetil KoA dengan asam oksaloasetat, yang kemudian membentuk asam sitrat.Ada delapan tahapan utama yang terjadi selama siklus Krebs.
d.   Transfer Elektron
Transpor elektron terjadi di membran dalam mitokondria, dan berakhir setelah elektron dan H+ bereaksi dengan oksigen yang berfungsi sebagai akseptor terakhir, membentuk H2O.ATP yang dihasilkan pada tahap ini adalah 32 ATP.



2.        Respirasi anaerob
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Meskipun energi yang dihasilkannya jauh lebih kecil daripada respirasi aerob, jumlah ini cukup bagi mikroorganisme dan energi awal bagi hewan.
Respirasi pada tumbuhan, tidak bisa diamati seperti pada manusia. Tumbuhan melakukan respirasi pada bagian daunnya yang dikenal dengan stomata atau mulut daun. Melalui stomata, tumbuhan menyerap oksigen. Tumbuhan bisa melakukan respirasi aerob dan anaerob.
3.        FERMENTASI
Fermentasi adalah produksi energi di dalam sel berupa respirasi yang terjadi dalam kondisi anaerob (tanpa melibatkan oksigen). Fermentasi menggunakan agen pengoksidasi yang berasal dalam sel dan jaringan dari organisme tersebut, dengan mentransfer elektron dari NADH ke piruvat atau turunan dari piruvat.

a.     Fermentasi alkohol

Dalam beberapa mikroorganisme seperti ragi, glukosa dioksidasi menghasilkan etanol dan CO dalam proses yang disebut fermentasi alkohol.

b.    Fermentasi Asam Laktat

Sama halnya dengan fermentasi alkohol, fermentasi asam laktat dimulai dengan tahap glikolisis. Fermentasi asam laktat dilakukan oleh sel otot dan beberapa sel lainnya, serta beberapa bakteri asam laktat.

B.       Anabolisme
Anabolisme adalah suatu peristiwa perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi, misalnya: energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.


Reaksi anabolisme menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat dibutuhkan oleh banyak organisme, baik organisme produsen (tumbuhan) maupun organisme konsumen (hewan, manusia). Beberapa contoh hasil anabolisme adalah glikogen, lemak, dan protein berguna sebagai bahan bakar cadangan untuk katabolisme, serta molekul protein, protein-karbohidrat, dan protein lipid yang merupakan komponen struktural yang esensial dari organisme, baik ekstrasel maupun intrasel.
Beberapa macam proses anabolisme yang terjadi pada mahluk hidup diantaranya:
1.     FOTOSINTESIS
Masa depan manusia sedikit banyak ditentukan oleh produksi bahan  makanan, bahan bakar dan serat melalui proses fotosintesis. Proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahan anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari disebut fotosintesis dengan persamaan reaksi kimia berikut ini.  
1.    Reaksi Terang
Berdasarkan hasil percobaan Robert Eerson dan rekan-rekannya pada tahun 1956 (cambal edisi ke-5 1987), mereka menyimpulkan bahwa reaksi-reaksi terang harus mencakup dua proses yang berlaianan: satu yang diberi energi oleh cahaya dengan panjang gelemobang lebih besar, dinamai fotosistem I, dan yang satu lagi dinamai fotosistem II yang mendapat energi dari cahaya berpanjang gelombang lebih pendek.
Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm
2.    Reaksi gelap
Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua jalur, yaitu siklus Calvin-Benson. Pada siklus Calvin-Benson tumbuhan mengubah senyawa ribulosa 1,5 bisfosfat menjadi senyawa dengan jumlah atom

karbon tiga yaitu senyawa 3-phosphogliserat.Oleh karena itulah tumbuhan yang menjalankan reaksi gelap melalui jalur ini dinamakan tumbuhan C-3.Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini dibantu oleh enzim rubisco. Tumbuhan yang reaksi gelapnya mengikuti jalur Hatch-Slack disebut tumbuhan C-4 karena senyawa yang terbentuk setelah penambatan CO2 adalah oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxilase.
2.    KEMOSINTESIS
Cahaya digunakan sebagai sumber energi untuk memecah molekul air. Elektron yang dihasilkan digunakan dalam proses transport elektron yang menghasilkan NADPH dan ATP. Senyawa NADH dan ATP ini digunakan untuk sintesis gula (selanjutnya diubah menjadi amilum) yang akan digunakan sebagai cadangan makanan oleh tumbuhan. Jadi, energi cahaya diubah menjadi energi yang tersimpan dalam bentuk ikatan kimia.
Sumber energi tidak hanya cahaya.Beberapa mikroorganisme ada yang dapat memperoleh energi dengan jalan mengoksidasi senyawa kimia.Misalnya bakteri belerang (Begiota, Thiotrix), bakteri nitrit (Nitrosomonas), bakteri nitrat (Nitrosobacter), dan bakteri besi (Cladotrix).
      
3.    BIOSINTESIS
a.    Glukoneogenesis
Proses pembentukan glukosa (glukosa) dari zat lain selain gula di dalam sel, mungkin saja bahan pembentuk itu masih dalam kelompok karbohidrat seperti glikogen atau bahan-bahan lain seperti protein, lemak, laktat dan asetil koenzim A. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan tubuh memiliki mekanisme untuk mengubah berbagai senyawai. Di lain pihak terdapat kesamaan jalur dari anabolisme maupun katabolisme zat-zat makanan terutama karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat. Glukoneogenesis terjadi pada sitosol, walaupun masih terdapat beberapa reaksi yang berjalan di dalam mitokondria dan harus di transfer ke sitosol. Organ utama yang menjadi tempat terjadinya glukoneogenesis pada hewan yaitu hati. Sepintas glukoneogenesis seperti reaksi kebalikan glikolisis. Namun demikian terdapat beberapa reaksi yang bukan merupakan reaksi kebalikan glikolisis dan beberapa reaksi yang sulit untuk membalian reaksi glikolisis
           
b.    Sintesis Lemak
Lemak dapat disintesis dari karbohidrat dan protein, karena dalam metabolisme, ketiga zat tersebut bertemu di dalarn daur Krebs.Sebagian besar pertemuannya berlangsung melalui pintu gerbang utama siklus (daur) Krebs, yaitu Asetil Ko-enzim A. Akibatnya ketiga macam senyawa tadi dapat saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat tersebut.Lemak dapat dibentuk dari protein dan karbohidrat, karbohidrat dapat dibentuk dari lemak dan protein dan seterusnya.
c.    Sintesis Protein
Sintesis protein yang berlangsung di dalam sel, melibatkan DNA, RNA dan Ribosom. Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentuk molekul polipeptida. Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida. Setiap sel dari organisme mampu untuk mensintesis protein-protein tertentu yang sesuai dengan keperluannya. Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada inti sel terdapat suatu zat (substansi) yang berperan penting sebagai “pengatur sintesis protein”. Substansi-substansi tersebut adalah DNA dan RNA.














F. Metode Pembelajaran
Pendekatan      : Saintifik
Model              : Pertemuan I             : Student Teams Achievement Division
                          Pertemuan II           : Jigsaw
                          Pertemuan III          : Jigsaw
                          Pertemuan IV          : Jigsaw
                          Pertemuan V           : Jigsaw
                          Pertemuan VI          : Discovery Learning
                          Pertemuan VII        : Problem Based Learning
                                     
Metode           : Diskusi, tanya jawab, praktikum, penugasan

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media              : Ppt (power point), video, chart, alat peraga
Alat                 : LCD, Alat tulis menulis, laptop.
Sumber Belajar            :
·         LKPD
·         Buku SMA kelas XI semester 2
·         Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV & Jackson RB. 2011. Campbell BIOLOGI Edisi kesembilan. Amerika Serikat: Pearson Benjamin Cummings
·         Fahruddin. 2010. Bioteknologi Lingkungan. Bandung: Penerbit Alfabeta
·         Lakitan, Benyamin. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
·         Pearce, Evelyn C. 2011. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama





H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
a. Kegiatan awal  ( 10 menit )
Persiapan kelas (2 menit)
1)        Berdo’a sebelum memulai pelajaran
2)        Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi (8 menit)
1)        Guru memanggil seorang peserta didik ke depan kelas dan memintanya mengunyah nasi sebanyak 32 kali.
2)        Menanyakan apa yang dirasakan setelah mengunyah nasi tersebut.
3)        Perserta didik diharapkan menjawab “manis”
Motivasi
4)        Guru memotivasi siswa dengan bertanya “bagaimana proses pencernaan di mulut?”
5)        Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
6)        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b.  Kegiatan Inti  ( 60 menit )
Mengamati :(10 menit)
1)        Guru menjelaskan konsep awal dengan menampilkan video struktur enzim dan cara kerja enzim dalam metabolisme
2)        Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan dari tayangan video tersebut.
3)        Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
Menanya :(5 menit)
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

·         Bagaimana cara kerja enzim dalam metabolisme?
·         Apakah sama jenis enzim yang berperan dalam setiap proses metabolisme?
Mengumpulkan data :(15 menit)
1)        Peserta didik menggali informasi tentang struktur, sifat, peran dan cara kerja enzim berdasarkan studi literatur.
2)        Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan kajian literatur.
Mengasosiasi :(10 menit)
1)   Peserta didik menganalisis struktur, sifat, cara kerja dan peran enzim dalam proses metabolisme berdasarkan studi literatur.
Mengkomunikasikan :(20 menit)
1)        Guru meminta setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi secara bergantian
2)        Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi oleh kelompok penyaji.
3)        Guru memberikan kuis kepada peserta didik.
4)        Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki poin tertinggi.
5)        Guru memberikan penguatan terhadap materi melalui media power point.
C. Penutup ( 20 menit )
1)        Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi. (5 menit)
2)        Guru memberikan evaluasi (14 menit)
3)        Guru memberi tugas mandiri “ membuat rangkuman tentang cara kerja enzim dalam proses metabolisme”(1 menit)






Pertemuan II (2 x 45 menit)
a. Kegiatan awal  ( 10 menit )
1)        Berdo’a sebelum memulai pelajaran
2)        Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
1)        Guru menanyakan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya “apa fungsi enzim?”.
2)        Peserta didik menjawab “sebagai biokatalisator (mempercepat reaksi) dalam proses metabolisme”.
Motivasi
1)        Guru melanjutkan pertanyaan “mengapa makanan misalnya, nasi, daging, dan susu sering dikatakan sebagai sumber sumber energi?”, Bagaimana tubuh dapat mengubah makanan menjadi energi?          
2)        Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3)        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b.  Kegiatan Inti  ( 60 menit )
Mengamati :(10 menit)
1)        Guru memperlihatkan peta konsep tentang metabolisme
2)        Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang disebut kelompok asal
3)        Guru membagikan LKPD pada masing peserta didik dalam kelompoknya (peserta nomor pertama membahas tentang katabolisme (respirasi aerob) pada manusia, peserta  nomor dua membahas tentang katabolisme (respirasi aerob)  pada tumbuhan dan peserta nomor tiga membahas tentang katabolisme (respirasi aerob)  pada mikroba.
4)        Peserta didik mengkaji literatur/ artikel tentang katabolisme (respirasi aerob) pada makhluk hidup

Menanya :(5 menit)
1)        Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami tentang literature/ artikel katabolisme (respirasi aerob) dalam bentuk tulisan di kertas
Mengumpulkan data :(15 menit)
1)   Anggota tim yang berbeda yang telah mendapat bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi sesuai dengan nomor permasalahan pada LKPD dengan menggunakan berbagai sumber belajar (seperti buku, chart, internet dan sumber lain yang relevan)
2)   Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang proses katabolisme (respirasi aerob) pada makhluk hidup menyangkut bahan, proses, tempat berlangsungnya dan hasilnya melalui studi literature.
3)   Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur.
Mengasosiasi :(10 menit)
1)        Setelah selesai diskusi dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompoknya (tim asal) dan menginformasikan tentang materi yang telah dipelajarinya dalam tim ahli
2)        Bersama anggota kelompok asal menyimpulkan hasil kajian, diskusi dan informasi tentang katabolisme (respirasi aerob) makhluk hidup melalui kajian literature
3)        Guru membimbing kelompok dalam menyajikan hasil pengamatan, diskusi dan informasi dari kajian literaturedengan membuat tabel tentang katabolisme (respirasi aerob) makhluk hidup yang menyangkut bahan, proses, tempat berlangsung dan hasilnya.
Mengkomunikasikan :(20 menit)
1)        Juru bicara masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kajian, diskusi dan informasi tentang katabolisme (respirasi aerob) makhluk hidup dalam diskusi kelas

2)        Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.
3)        Guru memberikan penguatan terhadap materi-materi yang belum dipahami

c. Penutup ( 20 menit )
1)        Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran, serta mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa proses katabolisme yang berperan penting dalam proses kehidupan makhluk hidup
2)        Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok berkinerja baik.
3)        Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tes tertulis
4)        Guru memberi tugas mandiri “ membuat rangkuman tentang perbedaan katabolisme (respirasi aerob) pada makhluk hidup dan mencari perbedaan respirasi aerob dan anaerob

Pertemuan III (2 x 45 menit)
a. Kegiatan awal  ( 10 menit )
1)        Berdo’a sebelum memulai pelajaran
2)        Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
Guru menanyakan materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya “bagaimana proses katabolisme (respirasi aerob) pada makhluk hidup?”.
Motivasi
1)        Guru melanjutkan pertanyaan “apa yang terjadi jika di lingkungan kurang/tidak tersedia oksigen?,        
2)        Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.

3)        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b.  Kegiatan Inti  ( 60 menit )
Mengamati :(10 menit)
1)        Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang disebut kelompok asal
2)        Guru membagikan LKPD pada masing peserta didik dalam kelompoknya (peserta nomor pertama membahas tentang katabolisme (respirasi anaerob) pada manusia, peserta  nomor dua membahas tentang katabolisme (respirasi anaerob) pada tumbuhan, peserta nomor tiga membahas tentang katabolisme (respirasi anaerob)  pada mikroba, peserta nomor empat membahas tentang fermentasi alcohol dan peserta didik nomor lima membahas tentang fermentasi laktat.
3)        Peserta didik mengkaji literatur/ artikel tentang katabolisme (respirasi anerob) dan fermentasi pada makhluk hidup
Menanya : (5 menit)
1)        Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami tentang literature/ artikel katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi dalam bentuk tulisan di kertas.
a)        Bagaimana proses katabolisme (respirasi anaerob)?
b)        Berapa jumlah ATP yang dihasilkan dalam katabolisme (respirasi anerob) dan fermentasi?
c)        Apa perbedaan dan persamaan katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi?
Mengumpulkan data :(15 menit)
1)        Anggota tim yang berbeda yang telah mendapat bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi sesuai dengan nomor permasalahan pada LKPD dengan menggunakan berbagai sumber belajar (seperti buku, internet dan sumber lain yang relevan)


2)        Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang proses katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi pada makhluk hidup menyangkut bahan, proses, tempat berlangsungnya dan hasilnya melalui studi literature.
3)        Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur.
Mengasosiasi :(10 menit)
1)        Setelah selesai diskusi dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompoknya (tim asal) dan menginformasikan tentang materi yang telah dipelajarinya dalam tim ahli
2)        Bersama anggota kelompok asal menyimpulkan hasil diskusi dan informasi tentang katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi pada makhluk hidup melalui kajian literature
3)        Guru membimbing kelompok dalam menyajikan hasil diskusi dan informasi dari kajian literature dengan membuat tabel tentang katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi pada makhluk hidup yang menyangkut bahan, proses, tempat berlangsung dan hasilnya.
Mengkomunikasikan :(20 menit)
1)        Juru bicara masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan informasi tentang katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi pada makhluk hidup dalam diskusi kelas
1)        Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.
2)        Guru memberikan penguatan terhadap materi-materi yang belum dipahami

c. Penutup ( 20 menit )
1)        Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
2)        Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok berkinerja baik.
3)        Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tes tertulis
4)        Guru memberi tugas mandiri  membuat media chart “perbedaan katabolisme (respirasi aerob dan anaerob)” dalam bentuk tabel dan membuat rangkuman tentang fermentasi, sekaligus mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan


Pertemuan IV
a.        Kegiatan awal  ( 10 menit )
1.    Berdo’a sebelum memulai pelajaran
2.    Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
1.    Menanyakan materi sebelumnya tentang peta konsep metabolisme. 
2.    Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3.    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
b.        Kegiatan Inti  ( 60 menit )
Mengamati
·      Melihat tayangan animasi /gambar/ diagram  pemanfaatan energi matahari oleh tumbuhan.
·      Mengkaji berbagai sumber tentang bahan, proses, tempat berlangsung serta hasil dari fotosintesis.
Menanya
Dari proses kegiatan mengamati siswa distimulus agar dalam diri mereka timbul beberapa pertanyaan berikut ini!
·       fungsi cahaya dalam proses fotosintesis?
·       Apa yang dihasilkan dalam proses fotosintesis?
·       Apa yang diperlukan dalam proses fotosintesis?
·       Bagaimana membuktikan bahwa tumbuhan melakukan fotosintesis


Mengumpulkan Data (Eksperimen/Ekplorasi)
·      Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok secara heterogen seabagai tim asal.
·      Memberi waktu kepada kelompok asal untuk mendiskusikan LKPD dalam kelompoknya.
·      Anggota tim yang berbeda yang  mempelajari materi yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi yang di dapat.
·      Dalam kelompok ahli mereka mendiskusikan tentang anabolisme (proses fotosintesis)  menyangkut bahan, proses, tempat berlangsung dan hasilnya.
Mengkomunikasikan
v Setelah selesai diskusi dalam kelompok ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan tentang apa yang telah dipelajarinya melalui studi literatur.
v Dalam kelompok asal setiap anggota yang telah kembali dari kelompok asal bergantian menyampaikan hasil diskusi yang mereka diskusikan pada kelompok ahli
v Setelah selesai bertukar informasi guru meminta setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi
v Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.

c.         Penutup ( 20 menit )
1.        Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi.
2.        Guru memberikan evaluasi
3.        Guru memberi tugas mandiri tentang rangkuman materi yang telah dipelajari





Pertemuan V
a.        Kegiatan awal  ( 10 menit )
1.    Berdo’a sebelum memulai pelajaran
2.    Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
1.        Menanyakan materi sebelumnya tentang peta konsep metabolisme. 
2.        Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3.        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
b.      Kegiatan Inti  ( 60 menit )
Mengamati :(10 menit)
1.        Peserta didik mengkaji literature tentang proses metabolisme tumbuhan (kemosintesis) dan metabolisme pada hewan (Biosintesis dan Glukoneogenesis)
2.        Guru membagi peserta didik dalam  kelompok asal.
3.        Memberi waktu kepada kelompok asal untuk membagi permasalahan yang akan dibahas pada kelompok ahli.
4.        Anggota tim yang membahas permasalahan yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan masalah yang di dapat.
Menalar :(15 menit)
1.        Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang proses anabolisme tumbuhan (kemosintesis) dan anabolisme pada hewan (Biosintesis dan Glukoneogenesis) menyangkut bahan, proses, tempat berlangsungnya dan hasilnya melalui studi literature.
2.        Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur.



Mengkomunikasikan :(20 menit)
1.        Setelah selesai diskusi dalam tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan tentang apa yang telah dipelajarinya.

2.        Guru meminta setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi secara bergantian
3.        Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi oleh kelompok penyaji.
4.        Guru memberikan penguatan terhadap materi melalui media power point.
c.         Penutup ( 20 menit )
1.        Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi. (5 menit)
2.        Guru memberikan evaluasi (14 menit)
3.        Guru memberi tugas mandiri “ membuat rangkuman tentang proses metabolisme pada hewan dan tumbuhan”(1 menit)


Pertemuan VI
a. Kegiatan awal  ( 10 menit )
1.        Berdo’a sebelum memulai pelajaran
2.        Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
1)        Guru menanyakan materi sebelumnya tentang enzim dan metabolisme
2)        Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3)        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b.  Kegiatan Inti  ( 60 menit )
Menanya :(5 menit)
1)        Guru membagi siswa peserta didik dalam beberapa kelompok sebagai tim asal

2)        Guru memberi waktu kepada kelompok asal untuk mendiskusikan LKPD dalam kelompoknya (peserta nomor pertama melakukan praktikum tentang cara kerja enzim katalase, peserta nomor dua melakukan praktikum tentang proses fotosintesis, peserta nomor satu melakukan praktikum tentang respirasi anaerob)
3)        Anggota tim yang berbeda yang telah mendapat bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk melaksanakan praktikum
4)        Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami dalam LKPD tentang cara kerja enzim, proses fotosintesis dan respirasi anaerob
Mengamati :(10 menit)
1)        Peserta didik melakukan pengamatan terhadap cara kerja enzim katalase, proses fotosintesis dan respirasi anaerob
2)        Guru membimbing peserta didik dalam melakukan praktikum
Mengumpulkan data :(15 menit)
1)        Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang hasil praktikum berdasarkan kajian literatur
2)        Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur.

Mengasosiasi :(10 menit)
1)        Setelah selesai diskusi dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompoknya (tim asal) dan menginformasikan tentang hasil praktikum yang telah dipelajarinya dalam tim ahli
2)        Guru membimbing kelompok dalam menyajikan hasil pengamatan tentang cara kerja enzim katalase, proses fotosintesis, dan respirasi anaerob
3)        Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk menyusun laporan hasil percobaan sesuai dengan kaidah ilmiah melalui


berbagai media tentang cara kerja enzim katalase, proses fotosintesis, dan respirasi anaerob

c. Penutup ( 20 menit )
1)        Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi. (5 menit)
2)        Guru memberi tugas mandiri “ menyelesaikan laporan hasil percobaan sesuai kaidah ilmiah melalui berbagai media tentang tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob secara tertulis”


Pertemuan VII
a. Kegiatan awal  ( 10 menit )
1)        Berdo’a sebelum memulai pelajaran
2)        Mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk menyiapkan laporan hasil percobaan
Apersepsi
1)        Guru menanyakan materi sebelumnya tentang hasil praktikum cara kerja enzim, proses fotosintesis dan respirasi anaerob
2)        Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3)        Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b.  Kegiatan Inti  ( 60 menit )
Mengkomunikasikan :(20 menit)
1)        Peserta didik duduk dalam kelompoknya masing-masing
2)        Dua orang dari masing-masing kelompok menjadi tamu kelompok yang lain
3)        Peserta didik yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka


4)        Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
5)        Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

c. Penutup ( 20 menit )
1)        Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi. (5 menit)
2)        Guru memberikan evaluasi (14 menit)
3)        Guru memberi tugas mandiri “ membuat rangkuman tentang materi hereditas ”

I.       Penilaian
1.    Jenis/ Teknik Penilaian
·      Tes tertulis (evaluasi)
·      Tugas kelompok (penilaian LKPD)
·      Penilaian proses
2.    Bentuk Instrumen
a.    Lembar observasi penilaian sikap peserta didik.
b.    Lembar observasi psikomotor peserta didik.
3.     Pedoman Penskoran



Weetebula,16 Juli 2015
Mengetahui                                         Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah



Kanisius Sara, S.Ag                                      Martinus Gawi, S.Pd
NIP.                                                                NIP.-