RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SMAS ST. THOMAS
AQUINAS
Kelas
/ Semester : XII / I
Mata
Pelajaran : Biologi
Alokasi
waktu : 8 x 45 menit
A.
Kompetensi
Inti
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi
Dasar
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam
kemampuan mengamati bioproses.
2.1 Berperilaku
ilmiah: teliti, tekun, jujur
terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan
peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama,
cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam
setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
3.2
Memahami peran enzim dalam proses
metabolisme dan menyajikan data
tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi literature
untuk memahami proses pembentukan energi pada mahluk hidup.
4.2
Melaksanakan percobaan dan menyusun
laporan hasil percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis, respirasi
anaerob secara tertulis dengan berbagai media.
C.
Indikator
1. Menjelaskan struktur,
sifat, cara kerja dan peran enzim dalam metabolisme melalui studili terature
dengan teliti, jujur terhadap data
dan fakta.
2. Menguraikan proses
metabolisme melalui kajian literatur berdasarkan pola pikir ilmiah dengan teliti.
3. Melaksanakan percobaan
secara berkelompok mengenai cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi
anaerob dengan tekun, teliti, disiplin
dan tanggung jawab.
4. Menganalisis peran
enzim dalam proses metabolisme (proses fotosintesis dan respirasi anaerob)
berdasarkan hasil percobaan dan sesuai dengan pola pikir ilmiah secara tekun, teliti
dan penuh tanggung jawab sehingga dapat mengagumi bioproses yang terjadi pada
makhluk hidup
5. Membedakan proses
pembentukan energi pada mahluk hidup melalui studi literatur jujur terhadap
data dan fakta.
6. Menyusun laporan hasil
percobaan sesuai kaidah ilmiah melalui berbagai media tentang cara kerja enzim,
fotosintesis dan respirasi anaerob secara tertulis dengan jujur terhadap data dan
fakta
7. Mengkomunikasikan hasil
percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob dengan jujur dan penuh tanggungjawab
D.
Tujuan
Pembelajaran
1. Peserta
didik menjelaskan struktur, sifat,
cara kerja dan peran enzim dalam metabolisme melalui studili terature dengan
teliti, jujur terhadap data dan
fakta.
2. Peserta
didik menguraikan proses metabolisme melalui kajian literatur berdasarkan pola
pikir ilmiah dengan teliti.
3. Peserta
didik melaksanakan percobaan secara berkelompok mengenai cara kerja enzim,
fotosintesis dan respirasi anaerob dengan tekun, teliti, disiplin dan tanggung jawab.
4. Peserta
didik menganalisis peran enzim dalam proses metabolisme (proses fotosintesis
dan respirasi anaerob) berdasarkan hasil percobaan dan sesuai dengan pola pikir
ilmiah secara tekun, teliti dan penuh tanggung jawab sehingga dapat mengagumi
bioproses yang terjadi pada makhluk hidup
5. Peserta
didik membedakan proses pembentukan energi pada mahluk hidup melalui studi
literatur jujur terhadap data dan fakta.
6. Peserta
didik menyusun laporan hasil percobaan sesuai kaidah ilmiah melalui berbagai
media tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi anaerob secara
tertulis dengan jujur terhadap data dan fakta
7. Peserta
didik mengkomunikasikan hasil percobaan tentang cara kerja enzim, fotosintesis
dan respirasi anaerob dengan jujur dan penuh tanggungjawab
E.
Materi
Pembelajaran
ENZIM DAN METABOLISME
ENZIM
Pengertian enzim
Enzim adalah biokatalisator
organik yang dihasilkan organisme hidup di dalam protoplasma, yang terdiri
atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein.
Sifat-sifat enzim
a. Enzim
merupakan senyawa protein.
b. Enzim
mengalami denaturasi/kerusakan pada temperatur tinggi.
c. Efektif
dalam jumlah kecil.
d. Bekerja
secara bolak-balik (reversible), artinya enzim tidak menentukan arah reaksi.
Enzim mengkatalisis penguraian suatu senyawa menjadi senyawa-senyawa lain.
Sebaliknya, enzim juga mengkatalisis penyusunan senyawa-senyawa tersebut
menjadi senyawa semula.
e. Tidak
berubah pada waktu reaksi berlangsung.
f. Tidak
memengaruhi keseimbangan, tetapi hanya mempercepat reaksi.
g. Spesifik
untuk reaksi tertentu.
Cara kerja enzim
1) Model kunci – dan anak kunci yang diusulkan oleh Emil Fisher pada tahun
1894, yang menyatakan bahwa bentuk molekul substrat dengan sisi aktif enzim
serupa dengan anak kunci dengan kuncinya.
2) Induced-fit model diusulkan pada tahun 1958 oleh
Daniel E. Koshland, Jr. yang menyatakan bahwa terikatnya substrat menyebabkan perubahan
konformasi pada bagian sisi aktif enzim.
Peran enzim dalam metabolisme
1. Enzim katalase
Enzim katalase berfungsi membantu pengubahan
hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
2. Enzim oksidase
Enzim oksidase berfungsi mempergiat
penggabungan O2 dengan suatu substrat yang pada saat bersamaan
juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O.
3.
Enzim hidrase
Enzim hidrase berfungsi menambah atau mengurangi
air dari suatu senyawa tanpa menyebabkan terurainya senyawa yang
bersangkutan. Contoh: fumarase, enolase, akonitase.
4.
Enzim dehidrogenase
Enzim dehidrogenase berfungsi memindahkan
hidrogen dari suatu zat ke zat yang lain.
5.
Enzim transphosforilase
Enzim transphosforilase berfungsi memindahkan
H3PO4 dari molekul satu ke molekul lain dengan
bantuan ion Mg2+.
6.
Enzim karboksilase
Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan
asam organik secara bolak-balik.Contoh pengubahan asam
piruvat menjadi asetaldehida dibantu oleh karboksilase piruvat.
7. Enzim desmolase
Enzim desmolase berfungsi membantu dalam
pemindahan atau penggabungan ikatan karbon.Contohnya, aldolase dalam
pemecahan fruktosa menjadi gliseraldehida dan dehidroksiaseton.
8. Enzim peroksida
Enzim peroksida berfungsi membantu
mengoksidasi senyawa fenolat, sedangkan oksigen yang
dipergunakan diambil dari H2O2.
METABOLISME SEL
Metabolisme adalah
segala proses reaksi kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup, mulai makhluk
hidup bersel satu yang sangat sederhana seperti bakteri, protozoa, jamur,
tumbuhan, hewan; sampai makhluk yang susunan tubuhnya kompleks seperti manusia.
A.
Katabolisme
Katabolisme
adalah reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim.
Proses
utama katabolisme adalah respirasi seluler, dimana gula glukosa dan bahan
organik lainnya dirombak menjadi karbondioksida dan air. Setelah perombakan
tersebut, energi yang tersimpan dalam molekul organik dapat digunakan untuk
melaksanakan kerja sel (Campbell, dkk: 2000).
1.
RESPIRASI
Berdasarkan
kebutuhan akan oksigen, respirasi internal dibagi menjadi respirasi aerobik
(memerlukan oksigen) dan respirasi anaerobik (tidak membutuhkan oksigen).
1)
Respirasi
aerob
Respirasi aerob
merupakan serangkaian reaksi enzimatis yang mengubah glukosa secara sempurna
menjadi CO2, H2O, dan menghasilkan energi sebesar 38
ATP.Pada pernapasan ini, pembebasan energi menggunakan oksigen bebas dari
udara.Pada tumbuhan, oksigen yang dibutuhkan diperoleh dari udara melalui mulut
daun dan lentisel.Zat organik terutama karbohidrat dipecahkan.
Pengubahan glukosa menjadi CO2 da H2O
dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu glikolisis, reaksi antara (dekarbosilasi
oksidatif/oksidasi piruvat), siklus Krebs, dan transfer elektron.
a.
Glikolisis
Glikolisis adalah serangkaian reaksi enzimatis yang
memecah glukosa (terdiri dari 6 atom C) menjadi asam piruvat (terdiri dari 3
atom C).
b.
Reaksi
antara/oksidasi piruvat
Dalam reaksi ini, piruvat dioksidasi
(dekarboksilasi oksidatif) menjadi Asetil-KoA, yang terjadi di dalam matriks
mitokondria.
c. Siklus Krebs
Siklus Krebs adalah
reaksi antara asetil KoA dengan asam oksaloasetat, yang kemudian membentuk asam
sitrat.Ada delapan tahapan utama yang terjadi
selama siklus Krebs.
d.
Transfer
Elektron
Transpor elektron terjadi di membran
dalam mitokondria, dan berakhir setelah elektron dan H+ bereaksi
dengan oksigen yang berfungsi sebagai akseptor terakhir, membentuk H2O.ATP yang
dihasilkan pada tahap ini adalah 32 ATP.
2.
Respirasi
anaerob
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak
menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Meskipun
energi yang dihasilkannya jauh lebih kecil daripada respirasi aerob, jumlah ini
cukup bagi mikroorganisme dan energi awal bagi hewan.
Respirasi pada tumbuhan, tidak bisa diamati seperti
pada manusia. Tumbuhan melakukan respirasi pada bagian daunnya yang dikenal
dengan stomata atau mulut daun. Melalui stomata, tumbuhan menyerap oksigen. Tumbuhan
bisa melakukan respirasi aerob dan anaerob.
3.
FERMENTASI
Fermentasi adalah produksi energi
di dalam sel berupa respirasi yang terjadi dalam kondisi anaerob (tanpa
melibatkan oksigen). Fermentasi
menggunakan agen pengoksidasi yang berasal dalam sel dan jaringan dari
organisme tersebut, dengan mentransfer elektron dari
NADH
ke
piruvat
atau turunan dari
piruvat.
a. Fermentasi alkohol
Dalam beberapa mikroorganisme seperti ragi, glukosa dioksidasi menghasilkan etanol dan
CO
dalam proses yang disebut
fermentasi alkohol.
b. Fermentasi Asam Laktat
Sama halnya dengan fermentasi alkohol, fermentasi
asam laktat dimulai dengan tahap glikolisis. Fermentasi asam laktat dilakukan
oleh sel otot dan beberapa sel lainnya, serta beberapa bakteri asam laktat.
B. Anabolisme
Anabolisme adalah suatu peristiwa
perubahan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks, nama lain dari anabolisme
adalah peristiwa sintesis atau penyusunan. Anabolisme memerlukan energi,
misalnya: energi cahaya untuk fotosintesis, energi kimia untuk kemosintesis.
Reaksi anabolisme
menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat dibutuhkan oleh banyak organisme, baik
organisme produsen (tumbuhan) maupun organisme konsumen (hewan, manusia).
Beberapa contoh hasil anabolisme adalah glikogen, lemak, dan protein berguna
sebagai bahan bakar cadangan untuk katabolisme, serta molekul protein,
protein-karbohidrat, dan protein lipid yang merupakan komponen struktural yang
esensial dari organisme, baik ekstrasel maupun intrasel.
Beberapa macam proses anabolisme yang
terjadi pada mahluk hidup diantaranya:
1. FOTOSINTESIS
Masa depan manusia sedikit banyak ditentukan
oleh produksi bahan makanan, bahan bakar
dan serat melalui proses fotosintesis. Proses sintesis karbohidrat dari
bahan-bahan anorganik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan
energi cahaya matahari disebut fotosintesis dengan persamaan reaksi kimia
berikut ini.
1. Reaksi Terang
Berdasarkan hasil percobaan Robert Eerson dan
rekan-rekannya pada tahun 1956 (cambal edisi ke-5 1987), mereka menyimpulkan bahwa
reaksi-reaksi terang harus mencakup dua proses yang berlaianan: satu yang
diberi energi oleh cahaya dengan panjang gelemobang lebih besar, dinamai
fotosistem I, dan yang satu lagi dinamai fotosistem II yang mendapat energi dari
cahaya berpanjang gelombang lebih pendek.
Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling
bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat
reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal menyerap cahaya pada
panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi
P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm
2.
Reaksi gelap
Reaksi gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui dua
jalur, yaitu siklus Calvin-Benson.
Pada siklus Calvin-Benson tumbuhan mengubah senyawa ribulosa 1,5 bisfosfat
menjadi senyawa dengan jumlah atom
karbon tiga yaitu senyawa 3-phosphogliserat.Oleh karena
itulah tumbuhan yang menjalankan reaksi gelap melalui jalur ini dinamakan
tumbuhan C-3.Penambatan CO2 sebagai sumber karbon pada tumbuhan ini
dibantu oleh enzim rubisco. Tumbuhan yang reaksi gelapnya mengikuti jalur
Hatch-Slack disebut tumbuhan C-4 karena senyawa yang terbentuk setelah
penambatan CO2 adalah oksaloasetat yang memiliki empat atom karbon. Enzim
yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxilase.
2. KEMOSINTESIS
Cahaya
digunakan sebagai sumber energi untuk memecah molekul air. Elektron yang
dihasilkan digunakan dalam proses transport elektron yang menghasilkan NADPH
dan ATP. Senyawa NADH dan ATP ini digunakan untuk sintesis gula (selanjutnya
diubah menjadi amilum) yang akan digunakan sebagai cadangan makanan oleh
tumbuhan. Jadi, energi cahaya diubah menjadi energi yang tersimpan dalam bentuk
ikatan kimia.
Sumber
energi tidak hanya cahaya.Beberapa mikroorganisme ada yang dapat memperoleh
energi dengan jalan mengoksidasi senyawa kimia.Misalnya bakteri belerang
(Begiota, Thiotrix), bakteri nitrit (Nitrosomonas), bakteri nitrat
(Nitrosobacter), dan bakteri besi (Cladotrix).
3. BIOSINTESIS
a.
Glukoneogenesis
Proses pembentukan
glukosa (glukosa) dari zat lain selain gula di dalam sel, mungkin saja bahan
pembentuk itu masih dalam kelompok karbohidrat seperti glikogen atau
bahan-bahan lain seperti protein, lemak, laktat dan asetil koenzim A. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan tubuh
memiliki mekanisme untuk mengubah berbagai senyawai. Di lain pihak terdapat
kesamaan jalur dari anabolisme maupun katabolisme zat-zat makanan terutama
karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat. Glukoneogenesis terjadi pada sitosol, walaupun
masih terdapat beberapa reaksi yang berjalan di dalam mitokondria dan harus di
transfer ke sitosol. Organ utama yang menjadi tempat terjadinya glukoneogenesis
pada hewan yaitu hati. Sepintas glukoneogenesis
seperti reaksi kebalikan glikolisis. Namun demikian terdapat beberapa reaksi
yang bukan merupakan reaksi kebalikan glikolisis dan beberapa reaksi yang sulit
untuk membalian reaksi glikolisis
b.
Sintesis Lemak
Lemak dapat disintesis dari karbohidrat dan
protein, karena dalam metabolisme, ketiga zat tersebut bertemu di dalarn daur
Krebs.Sebagian besar pertemuannya berlangsung melalui pintu gerbang utama
siklus (daur) Krebs, yaitu Asetil Ko-enzim A. Akibatnya ketiga macam senyawa
tadi dapat saling mengisi sebagai bahan pembentuk semua zat tersebut.Lemak
dapat dibentuk dari protein dan karbohidrat, karbohidrat dapat dibentuk dari
lemak dan protein dan seterusnya.
c.
Sintesis Protein
Sintesis
protein yang berlangsung di dalam sel, melibatkan DNA, RNA dan Ribosom.
Penggabungan molekul-molekul asam amino dalam jumlah besar akan membentuk
molekul polipeptida. Pada dasarnya protein adalah suatu polipeptida. Setiap sel
dari organisme mampu untuk mensintesis protein-protein tertentu yang sesuai
dengan keperluannya. Sintesis protein dalam sel dapat terjadi karena pada inti
sel terdapat suatu zat (substansi) yang berperan penting sebagai “pengatur
sintesis protein”. Substansi-substansi tersebut adalah DNA dan RNA.
F. Metode
Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik
Model : Pertemuan I : Student Teams Achievement Division
Pertemuan II :
Jigsaw
Pertemuan III :
Jigsaw
Pertemuan IV : Jigsaw
Pertemuan V : Jigsaw
Pertemuan VI : Discovery Learning
Pertemuan VII : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, praktikum, penugasan
G. Media, Alat,
dan Sumber Belajar
Media
: Ppt (power point), video,
chart, alat peraga
Alat : LCD, Alat tulis menulis,
laptop.
Sumber Belajar :
·
LKPD
·
Buku SMA kelas XI
semester 2
·
Campbell NA, Reece JB,
Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV & Jackson RB. 2011. Campbell
BIOLOGI Edisi kesembilan. Amerika Serikat: Pearson Benjamin Cummings
·
Fahruddin. 2010.
Bioteknologi Lingkungan. Bandung: Penerbit Alfabeta
·
Lakitan, Benyamin.
1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
·
Pearce, Evelyn C. 2011.
Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama
H. Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan
I
a.
Kegiatan awal ( 10 menit )
Persiapan
kelas
(2
menit)
1)
Berdo’a sebelum memulai
pelajaran
2)
Mengecek kehadiran peserta
didik dan meminta peserta
didik untuk menyiapkan buku referensi yang
berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi (8
menit)
1)
Guru memanggil seorang
peserta didik ke depan kelas dan memintanya mengunyah nasi sebanyak 32 kali.
2)
Menanyakan apa yang
dirasakan setelah mengunyah nasi tersebut.
3)
Perserta didik
diharapkan menjawab “manis”
Motivasi
4)
Guru memotivasi siswa
dengan bertanya “bagaimana proses pencernaan di mulut?”
5)
Dari jawaban peserta
didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
6)
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
( 60 menit )
Mengamati :(10 menit)
1)
Guru menjelaskan konsep
awal dengan menampilkan video struktur enzim dan cara kerja enzim dalam
metabolisme
2)
Peserta didik mengamati
dan memberikan tanggapan dari tayangan video tersebut.
3)
Guru membagi peserta
didik dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
Menanya
:(5 menit)
Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
·
Bagaimana cara kerja
enzim dalam metabolisme?
·
Apakah sama jenis enzim
yang berperan dalam setiap proses metabolisme?
Mengumpulkan
data
:(15
menit)
1)
Peserta didik
menggali informasi tentang struktur, sifat, peran dan cara kerja enzim
berdasarkan studi literatur.
2)
Peserta didik
menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan kajian literatur.
Mengasosiasi :(10 menit)
1) Peserta
didik menganalisis struktur, sifat, cara kerja dan peran enzim dalam proses
metabolisme berdasarkan studi literatur.
Mengkomunikasikan :(20 menit)
1)
Guru meminta setiap
kelompok mempersentasikan hasil diskusi secara bergantian
2)
Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik
dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi oleh
kelompok penyaji.
3)
Guru memberikan kuis
kepada peserta didik.
4)
Guru memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki poin tertinggi.
5)
Guru memberikan
penguatan terhadap materi melalui media power point.
C.
Penutup ( 20 menit )
1)
Guru membimbing peserta
didik dalam menyimpulkan materi. (5
menit)
2)
Guru memberikan evaluasi
(14 menit)
3)
Guru memberi tugas mandiri
“ membuat rangkuman tentang cara kerja enzim dalam proses metabolisme”(1 menit)
Pertemuan
II (2 x 45 menit)
a.
Kegiatan awal ( 10 menit )
1)
Berdo’a sebelum memulai
pelajaran
2)
Mengecek kehadiran peserta
didik dan meminta peserta
didik untuk menyiapkan buku referensi yang
berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
1)
Guru menanyakan materi
pembelajaran pada pertemuan sebelumnya “apa fungsi enzim?”.
2)
Peserta didik menjawab
“sebagai biokatalisator (mempercepat reaksi) dalam proses metabolisme”.
Motivasi
1)
Guru melanjutkan
pertanyaan “mengapa makanan misalnya, nasi, daging, dan susu sering dikatakan
sebagai sumber sumber energi?”, Bagaimana tubuh dapat mengubah makanan menjadi
energi?
2)
Dari jawaban peserta
didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3)
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
( 60 menit )
Mengamati
:(10
menit)
1)
Guru memperlihatkan
peta konsep tentang metabolisme
2)
Guru membagi peserta
didik dalam kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang) yang
disebut kelompok asal
3)
Guru membagikan LKPD
pada masing peserta didik dalam kelompoknya (peserta nomor pertama membahas
tentang katabolisme (respirasi aerob) pada manusia, peserta nomor dua membahas tentang katabolisme
(respirasi aerob) pada tumbuhan dan
peserta nomor tiga membahas tentang katabolisme (respirasi aerob) pada mikroba.
4)
Peserta didik mengkaji literatur/
artikel tentang katabolisme (respirasi aerob) pada makhluk hidup
Menanya
:(5
menit)
1)
Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami tentang
literature/ artikel katabolisme (respirasi aerob) dalam bentuk tulisan di
kertas
Mengumpulkan
data
:(15
menit)
1) Anggota
tim yang berbeda yang telah mendapat bagian/sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi sesuai dengan nomor
permasalahan pada LKPD dengan menggunakan berbagai sumber belajar (seperti
buku, chart, internet dan sumber lain yang relevan)
2) Peserta
didik menggali informasi dan menganalisis tentang
proses katabolisme (respirasi aerob) pada makhluk hidup menyangkut bahan,
proses, tempat berlangsungnya dan hasilnya melalui studi literature.
3) Peserta
didik menuliskan informasi yang sudah
diperoleh berdasarkan studi literatur.
Mengasosiasi :(10 menit)
1)
Setelah selesai diskusi
dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompoknya (tim asal) dan
menginformasikan tentang materi yang telah dipelajarinya dalam tim ahli
2)
Bersama anggota
kelompok asal menyimpulkan hasil kajian, diskusi dan informasi tentang
katabolisme (respirasi aerob) makhluk hidup melalui kajian literature
3)
Guru membimbing
kelompok dalam menyajikan hasil pengamatan, diskusi dan informasi dari kajian
literaturedengan membuat tabel tentang katabolisme (respirasi aerob) makhluk
hidup yang menyangkut bahan, proses, tempat berlangsung dan hasilnya.
Mengkomunikasikan
:(20 menit)
1)
Juru bicara
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kajian, diskusi dan informasi tentang
katabolisme (respirasi aerob) makhluk hidup dalam diskusi kelas
2)
Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik
dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok
penyaji.
3)
Guru memberikan
penguatan terhadap materi-materi yang belum dipahami
c. Penutup ( 20 menit )
1)
Guru bersama peserta
didik menyimpulkan hasil pembelajaran, serta mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa proses katabolisme yang berperan
penting dalam proses kehidupan makhluk hidup
2)
Guru memberikan
penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok berkinerja baik.
3)
Guru memberikan
evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tes tertulis
4)
Guru memberi tugas
mandiri “ membuat rangkuman tentang perbedaan katabolisme (respirasi aerob) pada
makhluk hidup dan mencari perbedaan respirasi aerob dan anaerob
Pertemuan III (2 x 45 menit)
a. Kegiatan awal
( 10 menit )
1)
Berdo’a sebelum memulai pelajaran
2)
Mengecek kehadiran peserta didik
dan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku referensi yang
berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
Guru menanyakan materi pembelajaran pada
pertemuan sebelumnya “bagaimana proses katabolisme (respirasi aerob) pada
makhluk hidup?”.
Motivasi
1)
Guru melanjutkan pertanyaan “apa yang terjadi jika di lingkungan
kurang/tidak tersedia oksigen?,
2)
Dari jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan
dipelajari.
3)
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b.
Kegiatan Inti ( 60 menit )
Mengamati :(10 menit)
1)
Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 orang) yang disebut kelompok asal
2)
Guru membagikan LKPD pada masing peserta didik dalam kelompoknya
(peserta nomor pertama membahas tentang katabolisme (respirasi anaerob) pada
manusia, peserta nomor dua membahas
tentang katabolisme (respirasi anaerob) pada tumbuhan, peserta nomor tiga
membahas tentang katabolisme (respirasi anaerob) pada mikroba, peserta nomor empat membahas
tentang fermentasi alcohol dan peserta didik nomor lima membahas tentang
fermentasi laktat.
3)
Peserta didik mengkaji literatur/ artikel tentang katabolisme (respirasi
anerob) dan fermentasi pada makhluk hidup
Menanya : (5 menit)
1)
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami tentang literature/ artikel katabolisme (respirasi anaerob) dan
fermentasi dalam bentuk tulisan di kertas.
a)
Bagaimana proses katabolisme (respirasi anaerob)?
b)
Berapa jumlah ATP yang dihasilkan dalam katabolisme (respirasi anerob)
dan fermentasi?
c)
Apa perbedaan dan persamaan katabolisme (respirasi anaerob) dan
fermentasi?
Mengumpulkan data :(15 menit)
1)
Anggota tim yang berbeda yang telah mendapat bagian/sub bab yang sama
bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi sesuai
dengan nomor permasalahan pada LKPD dengan menggunakan berbagai sumber belajar
(seperti buku, internet dan sumber lain yang relevan)
2)
Peserta didik menggali informasi dan menganalisis tentang proses
katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi pada makhluk hidup menyangkut
bahan, proses, tempat berlangsungnya dan hasilnya melalui studi literature.
3)
Peserta didik menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan
studi literatur.
Mengasosiasi :(10 menit)
1)
Setelah selesai diskusi dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke
kelompoknya (tim asal) dan menginformasikan tentang materi yang telah
dipelajarinya dalam tim ahli
2)
Bersama anggota kelompok asal menyimpulkan hasil diskusi dan informasi
tentang katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi pada makhluk hidup
melalui kajian literature
3)
Guru membimbing kelompok dalam menyajikan hasil diskusi dan informasi
dari kajian literature dengan membuat tabel tentang katabolisme (respirasi anaerob)
dan fermentasi pada makhluk hidup yang menyangkut bahan, proses, tempat
berlangsung dan hasilnya.
Mengkomunikasikan :(20 menit)
1)
Juru bicara masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
informasi tentang katabolisme (respirasi anaerob) dan fermentasi pada makhluk
hidup dalam diskusi kelas
1)
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok
penyaji.
2)
Guru memberikan penguatan terhadap materi-materi yang belum dipahami
c. Penutup ( 20 menit )
1)
Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
2)
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan
lain yang relevan) kepada kelompok berkinerja baik.
3)
Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik dengan memberikan tes
tertulis
4)
Guru memberi tugas mandiri membuat
media chart “perbedaan katabolisme (respirasi aerob dan anaerob)” dalam bentuk
tabel dan membuat rangkuman tentang fermentasi, sekaligus mempersiapkan
alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan
Pertemuan
IV
a.
Kegiatan awal (
10 menit )
1. Berdo’a
sebelum memulai pelajaran
2. Mengecek
kehadiran peserta didik
dan meminta peserta didik
untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
1. Menanyakan
materi sebelumnya tentang peta konsep metabolisme.
2. Dari
jawaban peserta didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
b.
Kegiatan
Inti ( 60 menit )
Mengamati
·
Melihat tayangan animasi
/gambar/ diagram pemanfaatan energi
matahari oleh tumbuhan.
·
Mengkaji berbagai sumber
tentang bahan, proses, tempat berlangsung serta hasil dari fotosintesis.
Menanya
Dari proses kegiatan mengamati siswa distimulus agar dalam
diri mereka timbul beberapa pertanyaan berikut ini!
·
fungsi cahaya dalam proses
fotosintesis?
·
Apa yang dihasilkan dalam
proses fotosintesis?
·
Apa yang diperlukan dalam
proses fotosintesis?
·
Bagaimana membuktikan
bahwa tumbuhan melakukan fotosintesis
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Ekplorasi)
· Guru
membagi peserta didik dalam beberapa kelompok secara heterogen seabagai tim
asal.
·
Memberi waktu kepada
kelompok asal untuk mendiskusikan LKPD dalam kelompoknya.
·
Anggota tim yang
berbeda yang mempelajari materi yang
sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi
yang di dapat.
·
Dalam kelompok ahli
mereka mendiskusikan tentang anabolisme (proses fotosintesis) menyangkut bahan, proses, tempat berlangsung
dan hasilnya.
Mengkomunikasikan
v Setelah
selesai diskusi dalam kelompok ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
mendiskusikan tentang apa yang telah dipelajarinya melalui studi literatur.
v Dalam
kelompok asal setiap anggota yang telah kembali dari kelompok asal bergantian
menyampaikan hasil diskusi yang mereka diskusikan pada kelompok ahli
v Setelah
selesai bertukar informasi guru meminta setiap kelompok mempersentasikan hasil
diskusi
v Guru
memberi kesempatan kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan
tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji.
c.
Penutup
( 20 menit )
1.
Guru membimbing peserta
didik dalam menyimpulkan materi.
2.
Guru memberikan
evaluasi
3.
Guru memberi tugas mandiri
tentang rangkuman materi yang telah dipelajari
Pertemuan
V
a.
Kegiatan awal (
10 menit )
1. Berdo’a
sebelum memulai pelajaran
2. Mengecek
kehadiran peserta didik
dan meminta peserta didik
untuk menyiapkan buku referensi yang berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
1.
Menanyakan materi
sebelumnya tentang peta konsep metabolisme.
2.
Dari jawaban peserta
didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3.
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
b.
Kegiatan
Inti ( 60 menit )
Mengamati
:(10 menit)
1.
Peserta didik mengkaji
literature tentang proses metabolisme tumbuhan (kemosintesis) dan metabolisme
pada hewan (Biosintesis dan Glukoneogenesis)
2.
Guru membagi peserta
didik dalam kelompok asal.
3.
Memberi waktu kepada kelompok
asal untuk membagi permasalahan yang akan dibahas pada kelompok ahli.
4.
Anggota tim yang membahas
permasalahan yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan masalah yang di dapat.
Menalar :(15 menit)
1.
Peserta didik
menggali informasi dan menganalisis tentang proses anabolisme tumbuhan (kemosintesis)
dan anabolisme pada hewan (Biosintesis dan Glukoneogenesis)
menyangkut bahan, proses, tempat berlangsungnya dan hasilnya melalui studi
literature.
2.
Peserta didik
menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur.
Mengkomunikasikan
:(20 menit)
1.
Setelah selesai diskusi dalam
tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan mendiskusikan tentang apa
yang telah dipelajarinya.
2.
Guru meminta setiap kelompok
mempersentasikan hasil diskusi secara bergantian
3.
Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik dari kelompok lain untuk memberikan tanggapan terhadap
hasil diskusi oleh kelompok penyaji.
4.
Guru memberikan penguatan
terhadap materi melalui media power point.
c.
Penutup
( 20 menit )
1.
Guru membimbing peserta
didik dalam menyimpulkan materi. (5
menit)
2.
Guru memberikan
evaluasi (14 menit)
3.
Guru memberi tugas mandiri
“ membuat rangkuman tentang proses metabolisme pada hewan dan tumbuhan”(1 menit)
Pertemuan
VI
a.
Kegiatan awal ( 10 menit )
1.
Berdo’a sebelum memulai
pelajaran
2.
Mengecek kehadiran peserta
didik dan meminta peserta
didik untuk menyiapkan buku referensi yang
berkaitan dengan topik pembelajaran.
Apersepsi
1)
Guru menanyakan materi
sebelumnya tentang enzim dan metabolisme
2)
Dari jawaban peserta
didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3)
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
( 60 menit )
Menanya
:(5
menit)
1)
Guru membagi siswa
peserta didik dalam beberapa kelompok sebagai tim asal
2)
Guru memberi waktu
kepada kelompok asal untuk mendiskusikan LKPD dalam kelompoknya (peserta nomor
pertama melakukan praktikum tentang cara kerja enzim katalase, peserta nomor
dua melakukan praktikum tentang proses fotosintesis, peserta nomor satu melakukan
praktikum tentang respirasi anaerob)
3)
Anggota tim yang
berbeda yang telah mendapat bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok
baru (kelompok ahli) untuk melaksanakan praktikum
4)
Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami dalam LKPD
tentang cara kerja enzim, proses fotosintesis dan respirasi anaerob
Mengamati
:(10
menit)
1)
Peserta didik melakukan
pengamatan terhadap cara kerja enzim katalase, proses fotosintesis dan
respirasi anaerob
2)
Guru membimbing peserta
didik dalam melakukan praktikum
Mengumpulkan
data
:(15
menit)
1)
Peserta didik
menggali informasi dan menganalisis tentang hasil praktikum berdasarkan kajian
literatur
2)
Peserta didik
menuliskan informasi yang sudah diperoleh berdasarkan studi literatur.
Mengasosiasi :(10 menit)
1)
Setelah selesai diskusi
dalam tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompoknya (tim asal) dan
menginformasikan tentang hasil praktikum yang telah dipelajarinya dalam tim
ahli
2)
Guru membimbing
kelompok dalam menyajikan hasil pengamatan tentang cara kerja enzim katalase,
proses fotosintesis, dan respirasi anaerob
3)
Guru memberikan kesempatan pada masing-masing kelompok untuk menyusun
laporan hasil percobaan sesuai dengan kaidah ilmiah melalui
berbagai
media tentang cara kerja enzim katalase, proses
fotosintesis, dan respirasi anaerob
c. Penutup ( 20 menit )
1)
Guru membimbing peserta
didik dalam menyimpulkan materi. (5
menit)
2)
Guru memberi tugas
mandiri “ menyelesaikan laporan hasil percobaan sesuai kaidah ilmiah melalui
berbagai media tentang tentang cara kerja enzim, fotosintesis dan respirasi
anaerob secara tertulis”
Pertemuan
VII
a.
Kegiatan awal ( 10 menit )
1)
Berdo’a sebelum memulai
pelajaran
2)
Mengecek kehadiran peserta
didik dan meminta peserta
didik untuk menyiapkan laporan hasil
percobaan
Apersepsi
1)
Guru menanyakan materi
sebelumnya tentang hasil praktikum cara kerja enzim, proses fotosintesis dan respirasi
anaerob
2)
Dari jawaban peserta
didik guru mengarahkan pada materi yang akan dipelajari.
3)
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
( 60 menit )
Mengkomunikasikan :(20 menit)
1)
Peserta didik duduk dalam kelompoknya masing-masing
2)
Dua orang dari
masing-masing kelompok menjadi tamu kelompok yang lain
3)
Peserta didik yang
tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu
mereka
4)
Tamu mohon diri dan
kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok
lain
5)
Kelompok mencocokkan
dan membahas hasil kerja mereka
c. Penutup ( 20 menit )
1)
Guru membimbing peserta didik dalam menyimpulkan materi. (5 menit)
2)
Guru memberikan evaluasi (14
menit)
3)
Guru memberi tugas mandiri “ membuat rangkuman tentang materi hereditas ”
I.
Penilaian
1. Jenis/
Teknik Penilaian
·
Tes tertulis (evaluasi)
·
Tugas kelompok (penilaian
LKPD)
·
Penilaian proses
2. Bentuk
Instrumen
a. Lembar
observasi penilaian sikap peserta didik.
b. Lembar
observasi psikomotor peserta didik.
3. Pedoman Penskoran
Weetebula,16 Juli 2015
Mengetahui Guru
Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
Kanisius
Sara, S.Ag Martinus Gawi, S.Pd
NIP. NIP.-